Minggu, 10 Desember 2017

No Me Without You


Let me tell you a story…


Tiga/empat tahun lalu ketika gue masih SMA, gue sangat tertarik buat mempelajari bahasa inggris. Tapi gue gak suka belajar bahasa inggris yang text book, kaya belajar di dalam kelas gitu… jadilah gue menemukan cara belajar lain, kaya nonton film, denger lagu sampai ngomong sama native speaker-nya.


Singkat cerita, gue mendengar sebuah lagu di Facebook Wall akun temen gue. Sebenernya bukan lagu sih, tapi video lirik yang backsound-nya lagu gitu. Judul lagu itu sama kaya judul tulisan ini, no me without you by Ashley Tisdale. 


Karna saat itu gue sangat excited dengan lagu-lagu berbahasa inggris, jadilah gue cari liriknya dan gue cari artinya. Menurut gue, lirik lagunya agak berlebihan banget sih, menceritakan tentang seorang cewek atau bisa juga seorang cowok yang bersyukur banget punya pasangan yang ia punya sekarang, yang gue tangkap sih gitu. Cuma kalo ditelaah lagi dari liriknya, beruntung banget sih memang kalo punya pasangan semacam itu. Dan gue pun berharap suatu saat punya pasangan seperti itu.


Tahun berlalu, gue bertemu seseorang yang bisa bikin gue nyaman. Se-nyaman itu. Entah kenapa, gue selalu teringat sama lagu ini ketika gue mikirin dia. Kaya, every single thing in this song, itu ada di dia. Dan bodohnya, gue baru menyadari ketika gue udah nggak sama dia.



It's just you and me

And there's no one around
Feel like I'm hanging by a thread
It's a long way down
I've been trying to breathe, but I'm fighting for air
I'm at an all-time low, with no place to go
But you're always there

He’s always there, everytime I need him. Gue teringat dengan masa-masa ketika gue down, dan I have no one to tell. He’s always there, to listen. Dia selalu jadi pendengar yang baik ketika gue menjalani hari yang buruk. Jujur aja, gue ini adalah tipikal orang yang gak terlalu deket sama banyak orang. Jadi susah untuk gue cerita ke orang lain lebih dalam tentang kehidupan gue, bahkan ke orang tua gue. Tapi enggak dengan dia, gue bisa se-leluasa itu kalo cerita sama dia. Tanpa harus mikir ‘ini pantes gak ya diceritain?’ ‘ini bakalan bikin gue malu gak ya kalo gue ceritain’. That’s because I trust him.
When everything falls apart
And it seems like the world is crashing at my feet
You like me the best when I'm a mess
When I'm my own worst enemy
You make me feel beautiful
When I have nothing left to prove

‘You like me the best when I'm a mess’, ketika orang lain memperlakukan gue seenaknya, he treats me the best. Dia selalu menghargai apa yang gue lakuin, apa yang gue pakai dan gimana pendapat gue tentang sesuatu. ‘He makes me feel beautiful’, ketika gue selalu ngeluh sama wajah gue yang selalu aja jerawatan dan semua insecure yang gue rasain, dia selalu bilang “kamu secantik itu, kenapa malu?”, dan disitu gue ngerasa kalo punya seseorang yang bisa menerima lo apa adanya itu lebih dari apapun. Buat apa punya pasangan yang sempurna segala-galanya tapi gak bisa menerima lo ‘just the way you are’


You hear what I say when I don't say a word
You are my rising sun
You're the place I run
 

Yang terpenting adalah, he always makes me feel happy, and happier each day. He’s my rising sun. without him I’m just a night without light. he’s the place that I run, not only when I have no place to go. But even when I have lots of destination, I’d always choose him.


Cause he’s home.




Rabu, 04 Februari 2015

Friendzone(?)


Friendzone, sebuah sebutan  yang lagi booming di beberapa tahun belakangan ini.Sebenernya gue sempet ga percaya sama kata kata friendzone. Kenapa? Hmm... gue ga yakin gue bisa kasih alasan untuk itu, entahlah... bagi gue kalimat “aku lebih nyaman temenan sama kamu” itu freak banget. Seperti yang dikatakan di salah satu page terkenal di Indonesia yaitu Meme Comic Indonesia alias MCI, kata kata sejenis itu tuh cuma alasan seseorang aja buat nolak orang lain yang lagi suka sama dia... biar terlihat ‘lebih halus’ atau ngga terlalu menyakitkan. Padahal kadar sakitnya yaaaa.... sama aja lah sama orang yang ditolak secara terus terang dan blak-blakan. Gue ngomong gitu karena memang  gue pernah di’friendzone’in sama seseorang, ga usah tanya dia siapa. Jadi waktu itu sebenernya gue ngga blak-blakan nembak ‘like what man usually do’. Karna gue cewek jadi ya bermainlah gue dengan kode kode html atau apalah semacamnya, untungnya dia pekaan orangnya jadi dia langsung ngasih kepastian kalo dia cuma menganggap gue sebagai teman dan ngga bisa lebih. Jangan tanya rasanya kaya gimana...Yaa sebenernya gue cukup salut juga sih, dia cepet ngasih kepastian meskipun yaa kepastian itu pahit banget. Karena kita perempuan butuh kepastian, iya ga sih? Jangan mau ‘terombang-ambing’ dalam status hubungan yang ga jelas. Yaa... walaupun harus dikodein dulu sih awalnya, but so far so good lah ya..

Tapi entah kenapa ada suatu hal yang mengubah pemikiran gue tentang ‘friendzone’ belakangan ini. Ada seseorang, dia baik banget (menurut gue) karna baik itu relatif... entah dia baik ke semua orang atau baik karna emang lagi usaha buat ngedeketin gue, cuma Tuhan yang tau. Jadi semakin lama sikap baiknya itu membuat gue menaruh hati sama dia, sampai ahirnya kita kenal lumayan lama dan dia meminta gue buat jadi pacarnya. Seneng? Pasti. Gue menjalaninya dengan senang hati, tapi ada sesuatu yang janggal banget. Sesuatu yang.... ah entahlah... gue hanya merasa ga nyaman sama status ini, sama hubungan ini. Ngga ada yang salah sama dia, ngga ada yang salah sama semuanya, tapi gue merasa ada sesuatu yang salah. Ternyata ini soal perasaan gue sendiri... gue bener bener lebih nyaman menjadi teman sama dia, ada sesuatu di dalam pertemanan yang ngga bisa gue dapetin dari status pacaran. Mungkin kalian juga berfikir kalo ini cuma sebuah bullshit yang gue buat-buat, but no at all. Gue udah mempertimbangkan dan inilah faktanya, gue lebih nyaman berteman. Peristiwa ini bener bener menyadarkan gue kalo friendzone itu nyata, friendzone itu ada. Mungkin memang ada beberapa orang yang menggunakan alasan friendzone untuk menolak seseorang dengan halus, but believe me... perasaan itu emang ngga bisa dibohongin. Sama sama suka bukan berarti harus bersama dalam status pacaran, karna itu aja ngga cukup buat membangun sebuah hubungan yang baru. Gue belajar banyak dari peristiwa ini, peristiwa yang seakan menjadi tamparan buat gue untuk ngga menyepelekan banyak hal.


As he said “mencintai itu ngga boleh nuntut untuk dicintai,dan menjadi dewasa tak semudah yang mereka katakan dan lakukan di TV” klise memang, tapi beginilah adanya. Thankyou for readingSincerely,Antari.

Kamis, 01 Januari 2015

Kepada Orang Yang Baru Patah Hati

Oleh : Raditya Dika

Kepada orang yang baru patah hati...
Persilahkan dirimu bersedih...
Orang-orang punya pandangan aneh tentang bersedih, seakan akan bersedih adalah hal yang tabu, seakan akan kamu harus buru buru tertawa setelah hal buruk menimpa... Tapi tidak.
Seperti hujan di tepi senja, kamu harus membiarkan setiap sendu yang ada...
Setiap kematian butuh keratapan... Begitupun cinta yang telah mati.
Maka lakukanlah apa yang orang patah hati lakukan...
Menangis hingga kamu tidak bisa mendengar suaramu sendiri,
Makan coklat sebanyak banyaknya,
Mandi air panas hingga jarimu pucat,
Pergi ke cafe dengan tatapan nanar,
Pesan satu gelas es teh manis, karena kopi memang terlalu pahit untuk diminum disaat seperti ini.
Izinkanlah dirimu bersedih...
Menangislah seakan ini terakhir kalinya kamu dikecewakan oleh seseorang...
Menangislah seakan kamu lupa caranya berharap...

Kepada orang yang baru patah hati...
Setelah kamu bosan bersedih, inilah saatnya kamu mengangkat dirimu kembali.

Mulai dengan hal yang mudah,kamu bisa mulai mencoba mengambil gitar dan mengambil nada nada mayor yang bahagia...
Ambil piano dan bermain musik yang indah...
Atau, jika kamu tidak bisa bermain musik, lihatlah dirimu di depan cermin dan bersenandunglah...

Lalu diantara nada nada itu, bisikkan kepada dirimu sendiri "aku pantas untuk bahagia"

Kepada orang yang baru patah hati...
Selalu ada teman untuk menemani kamu...
Pergilah bertemu temanmu
Tertawalah sampai lupa waktu
Tanyakan kabar teman yang lain
Pamerlah keberhasilanmu di bidang bidang yang kamu suka, dan jika memungkinkan nongkronglah sampai kamu diusir dari tempat itu...
Memang sih kenangan terhadap dirinya kadang masih mengganggu, tempat yang kalian pernah datangi tidak akan terasa sama...

Teman yang belum tahu mungkin akan menghampirimu dan bertanya "si Dia mana ya?" yang akan kamu balas dengan senyum tipis entah bagaimana menjawabnya...

Tapi percayalah suatu hal, semua ini akan berlalu sama seperti hal lain di dunia...
Semua hal buruk pasti akan beranjak pergi...
Hujan pasti akan terganti langit biru...
Gelap pasti terganti terang...
Dan luka pasti akan terganti dengan senyuman tipis dibibirmu...

Kepada orang yang baru patah hati, bersabarlah...
Karena disetiap gelap ada cahaya kecil...
Karena disetiap sakit ada pembelajaran...
Karena kamu, PANTAS UNTUK BAHAGIA KEMBALI :)

Senin, 24 Maret 2014

Move On (baca: muf on) :D



Tulisan lama :D



Move on

Bingung yah mau mulai darimana :D 

Move on.. Cuma 6 huruf doang. Tapi susah banget yah.. banyak orang yang gagal move one, tapi ngga sedikit juga yang berhasil.

Semua orang punya cara tersendiri buat move on. Kaya temen gue, cara dia buat move on adalah stop kontek-kontekan sama target yang mau di move on-in. Mulai dari block di facebook, twitter, dan jearing sosial lainnya, sampe delete contact.
Gue suruh begitu? Aduuuh ampun deh ya.. udah ngibarin bendera putih duluan kayanya :D ngga akan sanggup gue :D

Kalo cara move on gue sih gini... lo nikmatin aja masa-masa nyesek lo. Contohnya gue suka sama seseorang, sukaaaa banget. Tapi gue menahan diri gw buat contact sama dia (#apa bedanya sama yang diatas ya xD) tapi cara gue berbeda dari yang di atas... yang diatas kan bener-bener ngilangin contact.. kalo gue ngga... gue lebih milih menahan diri aja. Meskipun geregetan yah pengen nanyain kabarnya. Gue juga mulai menyibukkan sedikit demi sedikit waktu gue, entah itu main games, atau yang lain-lain. Lo jalani aja semuanya kaya air yang mengalir

Kalo lo bener-bener pengen tau kabarnya. Yang gue lakuin adalah buka profile facebooknya dan liat status-statusnya :D hahaha (#facebook bener-bener membantu) aka nge-stalk.
Oh iya, soal pilihan lagu. Biasanya nih ya orang galau itu sukanya denger lagu melow-galau gitu yakan? Nah lo ikutin aja maunya hati lo itu. Tapi jangan terus berlarut-larut dengerin lagu melow-melow. Karna ada kalanya kita ikutin perasaan kita, tapi ada kalanya juga kita bikin diri kita happy dengan cara dengerin lagu yang nge-beat. 

Saat lo mau nangis, nagis lah sampe lo plong.. jangan di tahan karna itu adalah reaksi alami manusia. Manusia ini membutuhkan sesuatu yang bisa menyeimbangkan apa yang dia rasain dan apa yang dia keluarin aka input dan output.

Jadi intinya setiap orang punya cara sendiri untuk move on XD (#gajel banget sih)

Lo boleh pake cara apa aja, asal ngga membahayakan diri lo. Hanya jalani aja seperti air mngalir... (#maaf kalo tulisan gw gajel) XD

Bagi-bagi Pengalaman PKL :)



Hai readers :)

 
Kali ini gue mau berbagi pengalaman tentang PKL gue yang baru aja kemaren selesai.. jadi 2 bulan kemarin tuh gue PKL alias praktek kerja lapangan di salah satu rumah sakit.. sebenernya salah dua sih :D soalnya di dua rumah sakit gitu :D kenapa di rumah sakit? Hayoo tebak?

Ya Karna kejuruan gue adalah keperawatan ... kalo kejuruan gue perhotelan ngga mungkin kan gue PKL disitu :D mau ngapain? Ngurusin pasien yang mau mesen kamar buat semalem? Wkwkwk

Tempat PKL guee yang pertama adalah RS Mitra Husada, rumah sakit umum ini puny fasilitas yang cukup lengkap lah readers.. terus nih keuntungannya gue PKL disitu adalah bener-bener dilepas kaya perawat yang udah kerja gitu, jadi kaya bener-bener kerja. Meskipun masih diawasin ketat sih sama kakak perawatnya. Terus kita tuh dikasih pelatihan sama dokter disitu seminggu dua kali, tentang cara mengatasi luka pendarahan, kejang, sesak napas, dan masih banyak lagi deh... jadi dapet banya ilmu banget disana :)

Nah yang kedua adalah RSIA Karunia Bunda, jadi rumah sakit ini sih khusus menangani ibu dan anak aja readers... gue sempet nge-down waktu pertama PKL disini, karna kita kaya diperlakukan seperti anak yang belum bisa apa-apa -_- melakuan tindakan aja masih kaya di wanti-wanti gitu... ya tapi bersyukur juga sih gue PKL disini, gue jadi tau cara mandiin bayi, pkoknya cara merawat anak gitu, bisa digunain juga kalo gue punya anak nanti xD hahaha

Yaah segitu aja ya ceritanya xD pokoknya pengalaman PKL bener-bener pengalaman yang menyenangkan deh, gue dapet banyak banget ilmu yang ngga gue dapetin disekolah :)


*sorry banyak yg typo XD 
nih di kasih bonus :D

perpisahan di RS Karunia Bunda


perpisahan di RS Mitra Husada :')


 

Ini Cerpen Ngga Jelas XD



“loe ngga boleh gitu dong mut, loe harus pilih salah satu diantara mereka, jangan dua-duanya loe pilih” ucap Kania.
“iya siih .. tapi gimana dong? Gue suka sama Wisnu, tapi gue juga suka sama very?”
“loe harus yakin kalo loe bisa bahagia sama salah satu yang loe pilih, karma itu berjalan mut, loe ngga mau kan kalo nanti loe juga diduain sama pasangan loe, gimana kalo nanti mereka tau kalo loe udah ngebohongin mereka??? Ngga ada orang yang ngga sakit hati ketika dihianatin/dibohongin” lanjut Kania.
“ada benernya juga sih.. oke deh, nanti gue fikir-fikir lagi harus milih yang mana, makasih banget ya Kan. Loe udah bikin mata hati gue kebuka” ucap mutia.
“iya sama-sama mut”

Malamnya..
“Kania bener juga, gue ngga boleh milih dua-duanya, tapi gue milih siapa? Very atau wisnu ?” batinnya berkata.
“lebih baik gue pilih yang lebih dulu sama gue. Very, iya gue milih very”  lanjut mutia.
Mutia pun bergegas ngambil handphone. Dan.......
“sending.. beres deh, maaf banget yah wisnu.. gue ngga bisa terus sama loe” batinnya  berkata lagi.
Sambil nunggu balesan dari wisnu, mutia mencoba mengisi waktunya itu dengan dengerin music, ngga beberapa lama wisnu ngebales sms-nya mutia. Mutia pun langsung cepet-cepet ngebacanya.
“tapi aku cinta sama kamudan aku ngga mau pisah sama kamu” begitu isi sms dari wisnu.
Mutia pun membalasnya “aku juga sayang sama kamu, tapi rasa sayang itu ngga selalu harus memiliki kan? Kita masih bisa berteman ... aku harap kamu bisa terima dengan keputusan aku”
Ngga terasa udah 2jam mereka smsan, mutia jadi makin kehabisan cara buat mutusin wisnu, tapi akhirnya wisnu mau mengalah dan terima dengan keputusan mutia. Air mata menetes setetes demi setetes di wajah ayu-nya itu.

Keesokkan harinya...
Mutia keliatan ngga bersemangat banget hari ini.
Setelah sampe di kelas, mutia hanya bisa memikirkan kejadian tadi malam. Karena tau apa yang dialami mutia saat ini, kania pun menghampiri dan mencoba menghiburnya.
“sabar ya muut, gue tau kok perasaan loe. Tapi gue salut deh sama loe, apa yang loe lakuin ini bener” kania mensupportnya.
“makasih banget ya Kan..”jawab mutia.
Ngga beberapa lama....
Guru IPS masuk ke kelas mutia, suasana kelas yang gaduh menjadi hening.
“anak-anak, tolong diam sebentar. Ada tugas untuk kalian, tolong kalian buat sebuah klipping yang berisi tentang data-data penduduk Indonesia. Untuk mempermudahnya, bapak akan membuat beberapa kelompok. Kelompok pertama yaitu Kania dengan Bagaskara. Kelompok keda Stephani  dengan Genadi, kelompok ketiga yaitu Mutiara Agmiansyah dengan Wisnu Pratama Adhinata.........”
Sontak mutia pun kaget “kok bisa sih??” tapi bagaimanapun itu kan keputusan guru, dan ngga bisa diganggu gugat. Dengan terpaksa mutia pun menerima keputusan itu.

Pulang sekolah, mutia diajak wisnu buat bikin klipping dirumahnya, kerana wisnu punya komputer yang ada fasilitas internetnya,jadi mutia tidak perlu menghabiskan waktu untuk ke warnet.
Setelah nyampe dirumah wisnu,  mutia disambut baik sama nyokapnya doi.
Nyokapnya wisnu belum tau kalo ternyata wisnu sama mutia udah putus . jadi dia masih menganggap mutia sebagai pacarnya wisnu sekaligus `anak sendiri` karena wianu anak satu-satunya. Dan keluarga mutia deket sama keluarga wisnu, maka nyokapnya wisnu deket banget sama mutia.
“mut, mau makan atau minum apa sayang? Biar tate siapain” ucap mama wisnu  ramah.
“ehh egga usah repot-repot tante, mutia kan kesini Cuma mau ngerjain tugas?” jawab mutia
“ah kamu ini kaya sama siapa aja, tante ambilkan orange juice yah? Tunggu sebentar...”
Ngga beberapa lama, nykapnya wisnu pun dateng membawa nampan yang diatasnya tersaji dua gelas orange juice yang siap menelusuri rongga-rongga tenggorokan mutia yang lagi kering kerontang.
Sehabis meneguk seteguk demi seteguk orange juice tadi, mutia langsung nyuruh wisnu buat cepet-cepet menyelesaikan klipping bareng-bareng.
~~
Tanpa disadari, mutia dan wisnu jadi makin deket gara-gara tugas klipping itu. Mereka jadi sering jalan bareng, makan bareng, dan mereka pun sekarang jadi temen curhat satu sama laain. Rasa akrab kayaknya udah mulai melekat di diri mereka lagi, sejak keputusan mutia untuk meninggalkan wisnu.
Pada suatu waktu, very ngajak mutia makan. Ngajaknya juga tiba-tiba banget.
Habis pulang sekolah mutia harus ke kafe dimana dia dan very biasa makan. Sebenernya very jarang banget, bahkan ngga pernah  ngajak janjian yang dadakan gini. “tapi yaudahlah turutin aja.. mungkin surprise buat gue” gumamnya.
Namun disaat yang sama, wisnu ngajak mutia pulang bareng, tapi mutia nolak. Pas ditanya alasannya, mutia jawab asal-asalan aja. Mutia emang ngga mau wisnu tau kalo dia udah punya pacar, apalagi sampe tau kalo mutia mutusin wisnu Cuma gara-gara lebih memilih cowok itu.
Mutia pun langsug nyari taksi terdekat.
Ngga lama.....
Mutia udah sampe di kafe, dia lagi nyari very yang katanya udah nyampe duluan di tempat itu. Ternyata very ada di mejanomer 12, dialagi nunggu pelayan nganterin pesanannya. Mutia pun langsung menghamripi very.
“hai beib,,? Udah lama nungunnya?”  Sapa mutia setelah sampe di meja nomer 12, sambil peluk very.
“udahlah mut.. malu sama orang-orang”  jawab very sambil melepas tangan mutia yang membalut badannya.
“iiih kamu kenapa sih ? biasanya paling seneng kalo aku peluk?? Tumbenan jadi kaya gini?” ucap mutia kecewa, sambil duduk di sebelah very.
“ee..enggak kok, emmm.. kamu mau pesen apa? Biar aku panggilin pelayannya?” Jelas very.
“aku mau pesen avocado juice aja”
“mba, avocado jiucenya satu ya” seru very kepada salah satu pelayan yang sedang lewat.
“oh iya ada apa kamu tiba-tiba ngajakin aku makan dadakan gini??” lanjut mutia.
“emmm.. sebenernya aku  mau jujur sama kamu, kao lusa aku udah harus berangkat ke bandung..”
“hah??? Emang ada apa???? Kenapa dadakan gini sih?! Kenapa kamu ngga kasih tau aku jauh-jauh hari?!” jawab mutia memotong, matanya berkaca-kaca mendengar penelasan very.
“aku minta maaf karna ngasih tau ini dadakan sama kamu, aku juga sebenernya ngga mau, tapi ayah aku ditugasin disana. Dan otomatis aku harus tinggal disana, jadi lebih baik kita jadi temen aja yah? Karena aku ngga tau berapa lama aku tinggal disana”
Mutia terdiam sejenak.. pikirannya melayang-layang ngga karuan.. hatinya hancur, sehancur-hancurnya. “jadi ini yang wisnu rasain waktu aku putusin dia?!” gumamnya.
“mut ??? maafin aku??” lanjut very.
“maaf aku harus pergi... aku terima dengan keputusan kamu.. makasih “ seraya pergi dari hadapan very. Air matanya berlinangan membasahi pipinya.
“gue harus kemana??? Hati gue hancur banget denger omongan very tadi.” Batin mutia bicara.
“wisnu, Cuma dia orang yang ngertiin gue”.”pak ke jalan sisingamaharaja nomer 114” ucapnya mengarahkan supir taksi yang dia tumpangi.
Sesampainya dirumah wisnu...
Kebetulan wisnu ada di depan rumah, mutia langsung lari dan memeluk wisnu erat-erat...
“wisnu ...!!!”
“kamu kenapa mutia?  kenapa kamu nangis? Ada apa sama kamu?” ucap wisnu yang masih bingung sama kejadian barusan.
“aku sayang kamu ! aku sadar aku salah, aku bodoh ! aku udah emilih orang yang salah” jawab mutia yang masih ada di dekapannya wisnu.
“tapi maksud kamu apa mut?” lanjut wisnu.
Mutia pun melepaskan tubuhnya dari dekapan wisnu dan menceritakan apa yang terjadi....
“mut .. apapun yang terjadi,  aku Cuma milik kamu, kamu jangan nangis lagi yah? Aku pengen liat kamu tersenyum buat aku” uap wisnu seraya mengusap sisa-sisa air mata yang menetes di pipi mutia.
“kita mulai dari awa lagi yah?” tanya  wisnu.
Mutia mengangguk mengiyakan.
Wisnu pun memeluk mutia untuk kedua kalinya, sambil membelai rambut mutia yang tegerai lurus dan berkata “i love you”




The End

Makalah Kesaktian Pancasila

Makalah... wah kata makalah ini udah ngga asing lagi yaa di telinga pelajar. khusunya gue.
karna baru-baru ini adalah hari Kesaktian Pancasila, tepatnya tanggal 1 Oktober kemarin. Gue dapet tugas dari sang Guru PKN buat bikin makalah nih.. temanya kesaktian Pancasila. Disini gue memakai font 12 dengan jenis huruf  Times New Roman. Ukuran kertas A4 dan margins (top&left) 4, (bottom&right) 3

Ini diaaa ......






KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan ke khadirat Allah swt atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ Kesaktian Pancasila“. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari pengajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dalam Penyusunan makalah ini kami merasa masih jauh dari sempurna baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Tangerang, 2 Oktober 2013
Penyusun


BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta:pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.


BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila telah menjadi istilah resmi sebagai dasar falsafah Negara. Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia, dan dasar negara itu sendiri merupakan sumber  kaidah hokum konstitusional yang mengatur negara beserta seluruh unsurnya, yaitu rakyat, wilayah dan pemerintahan.Dasar suatu negara sering disebut dasar falsafah negara atau fhilosofishe grundslag.
Dasar negara merupakan nilai suatu norma untuk mengatur pemerintahan negara atau merupakan sumber untuk menyelenggarakan negara. Dasar negara juga merupakan suatu asaz kerohanian yang meliputi suasana ketertiban atau cita-cita hukum, sehingga dasar negara merupakan nilai, norma suatu kaidah baik moral maupun hokum negara.
Hari Kesaktian Pancasila
Pada tanggal 30 September 1965, terjadi insiden yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S). Insiden ini sendiri masih menjadi perdebatan di tengah lingkungan akademisi mengenai siapa penggiatnya dan apa motif dibelakangnya. Akan tetapi otoritas militer dan kelompok religi terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis, untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia dan membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia 1965–1966.
Pada hari itu, enam Jendral dan 1 Kapten serta berberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta. Gejolak yang timbul akibat G30S sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia. Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
G30S PKI
Peristiwa G 30 S / PKI adalah peristiwa yang selalu dikaitkan dengan kesaktian pancasila karena pada peristiwa tersebut terbukti ampuhnya kesaktian pancasila. Tidak hanya itu, kesaktian pancasila juga terdapat dalam setiap butir – butir pancasila itu sendiri yah telah di sah kan dalam pembukaan UUD 1945.
Gerakan 30 September (dahulu juga disingkat G 30 S PKI, G-30S/PKI), Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh), Gestok (Gerakan Satu Oktober) adalah sebuah peristiwa yang terjadi selewat malam tanggal 30 September sampai di awal 1 Oktober 1965 di mana enam perwira tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha percobaan kudeta yang kemudian dituduhkan kepada anggota Partai Komunis Indonesia.
Keenam perwira tinggi militer Indonesia yang dibunuh tersebut adalah:
·         Letjen TNI Ahmad Yani (Menteri/Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi);
·         Mayjen TNI Raden Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD bidang Administrasi);
·         Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Deputi III Menteri/Panglima AD bidang Perencanaan dan Pembinaan);
·         Mayjen TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD bidang Intelijen);
·         Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan (Asisten IV Menteri/Panglima AD bidang Logistik);
·         Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat).
Jenderal TNI Abdul Harris Nasution yang menjadi sasaran utama, selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudan beliau, Lettu CZI Pierre Andreas Tendean tewas dalam usaha pembunuhan tersebut.
Selain itu beberapa orang lainnya juga turut menjadi korban:
·         Bripka Karel Satsuit Tubun (Pengawal kediaman resmi Wakil Perdana Menteri II dr.J. Leimena);
·         Kolonel Katamso Darmokusumo (Komandan Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta);
·         Letkol Sugiyono Mangunwiyoto (Kepala Staf Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta).
Para korban tersebut kemudian dibuang ke suatu lokasi di Pondok Gede, Jakarta yang dikenal sebagai Lubang Buaya. Mayat mereka ditemukan pada 3 Oktober.

PKI
Partai Komunis Indonesia (PKI) sendiri merupakan partai komunis yang terbesar di seluruh dunia, di luar Tiongkok dan Uni Soviet. Sampai pada tahun 1965 anggotanya berjumlah sekitar 3,5 juta, ditambah 3 juta dari pergerakan pemudanya. PKI juga mengontrol pergerakan serikat buruh yang mempunyai 3,5 juta anggota dan pergerakan petani Barisan Tani Indonesia yang mempunyai 9 juta anggota. Termasuk pergerakan wanita (Gerwani), organisasi penulis dan artis dan pergerakan sarjananya, PKI mempunyai lebih dari 20 juta anggota dan pendukung.
Pada bulan Juli 1959 parlemen dibubarkan dan Sukarno menetapkan konstitusi di bawah dekrit presiden, sekali lagi dengan dukungan penuh dari PKI. Ia memperkuat tangan angkatan bersenjata dengan mengangkat para jendral militer ke posisi-posisi yang penting. Sukarno menjalankan sistem "Demokrasi Terpimpin". PKI menyambut "Demokrasi Terpimpin" Sukarno dengan hangat dan anggapan bahwa dia mempunyai mandat untuk persekutuan Konsepsi yaitu antara Nasionalis, Agama dan Komunis yang dinamakan NASAKOM.
Pada era "Demokrasi Terpimpin", kolaborasi antara kepemimpinan PKI dan kaum burjuis nasional dalam menekan pergerakan-pergerakan independen kaum buruh dan petani, gagal memecahkan masalah-masalah politis dan ekonomi yang mendesak. Pendapatan ekspor menurun, foreign reserves menurun, inflasi terus menaik dan korupsi birokrat dan militer menjadi wabah.
PASCA G30S PKI
Pasca pembunuhan beberapa perwira TNI AD, PKI mampu menguasai dua sarana komunikasi vital, yaitu studio RRI di Jalan Merdeka Barat dan Kantor Telekomunikasi yang terletak di Jalan Merdeka Selatan. Melalui RRI, PKI menyiarkan pengumuman tentang Gerakan 30 September yang ditujukan kepada para perwira tinggi anggota “Dewan Jenderal” yang akan mengadakan kudeta terhadap pemerintah. Diumumkan pula terbentuknya “Dewan Revolusi” yang diketuai oleh Letkol Untung Sutopo.
Di Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta, PKI melakukan pembunuhan terhadap Kolonel Katamso (Komandan Korem 072/Yogyakarta) dan Letnan Kolonel Sugiyono (Kepala Staf Korem 072/Yogyakarta). Mereka diculik PKI pada sore hari 1 Oktober 1965. Kedua perwira ini dibunuh karena secara tegas menolak berhubungan dengan Dewan Revolusi. Pada tanggal 1 Oktober 1965 Sukarno dan sekretaris jendral PKI Aidit menanggapi pembentukan Dewan Revolusioner oleh para "pemberontak" dengan berpindah ke Pangkalan Angkatan Udara Halim di Jakarta untuk mencari perlindungan.
Pada tanggal 6 Oktober Sukarno mengimbau rakyat untuk menciptakan "persatuan nasional", yaitu persatuan antara angkatan bersenjata dan para korbannya, dan penghentian kekerasan. Biro Politik dari Komite Sentral PKI segera menganjurkan semua anggota dan organisasi-organisasi massa untuk mendukung "pemimpin revolusi Indonesia" dan tidak melawan angkatan bersenjata. Pernyataan ini dicetak ulang di koran CPA bernama "Tribune".
Pada tanggal 12 Oktober 1965, pemimpin-pemimpin Uni-Soviet Brezhnev, Mikoyan dan Kosygin mengirim pesan khusus untuk Sukarno: "Kita dan rekan-rekan kita bergembira untuk mendengar bahwa kesehatan anda telah membaik...Kita mendengar dengan penuh minat tentang pidato anda di radio kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap tenang dan menghindari kekacauan...Imbauan ini akan dimengerti secara mendalam."
Pada tanggal 16 Oktober 1965, Sukarno melantik Mayjen Suharto menjadi Menteri/Panglima Angkatan Darat di Istana Negara. Berikut kutipan amanat presiden Sukarno kepada Suharto pada saat Suharto disumpah :
“Saya perintahkan kepada Jenderal Mayor Soeharto, sekarang Angkatan Darat pimpinannya saya berikan kepadamu, buatlah Angkatan Darat ini satu Angkatan dari pada Republik Indonesia, Angkatan Bersenjata daripada Republik Indonesia yang sama sekali menjalankan Panca Azimat Revolusi, yang sama sekali berdiri di atas Trisakti, yang sama sekali berdiri di atas Nasakom, yang sama sekali berdiri di atas prinsip Berdikari, yang sama sekali berdiri atas prinsip Manipol-USDEK.
Manipol-USDEK telah ditentukan oleh lembaga kita yang tertinggi sebagai haluan negara Republik Indonesia. Dan oleh karena Manipol-USDEK ini adalah haluan daripada negara Republik Indonesia, maka dia harus dijunjung tinggi, dijalankan, dipupuk oleh semua kita. Oleh Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Angkatan Kepolisian Negara. Hanya jikalau kita berdiri benar-benar di atas Panca Azimat ini, kita semuanya, maka barulah revousi kita bisa jaya.
Soeharto, sebagai panglima Angkatan Darat, dan sebagai Menteri dalam kabinetku, saya perintahkan engkau, kerjakan apa yang kuperintahkan kepadamu dengan sebaik-baiknya. Saya doakan Tuhan selalu beserta kita dan beserta engkau!”
Dalam sebuah Konferensi Tiga Benua di Havana di bulan Februari 1966, perwakilan Uni-Sovyet berusaha dengan segala kemampuan mereka untuk menghindari pengutukan atas penangkapan dan pembunuhan orang-orang yang dituduh sebagai PKI, yang sedang terjadi terhadap rakyat Indonesia. Pendirian mereka mendapatkan pujian dari rejim Suharto. Parlemen Indonesia mengesahkan resolusi pada tanggal 11 Februari, menyatakan "penghargaan penuh" atas usaha-usaha perwakilan-perwakilan dari Nepal, Mongolia, Uni-Sovyet dan negara-negara lain di Konperensi Solidaritas Negara-Negara Afrika, Asia dan Amerika Latin, yang berhasil menetralisir usaha-usaha para kontra-revolusioner apa yang dinamakan pergerakan 30 September, dan para pemimpin dan pelindung mereka, untuk bercampur-tangan di dalam urusan dalam negeri Indonesia."
Peringatan sesudah kejadian tersebut, 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September (G-30-S/PKI). Hari berikutnya, 1 Oktober, ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Pada masa pemerintahan Soeharto, biasanya sebuah film mengenai kejadian tersebut juga ditayangkan di seluruh stasiun televisi di Indonesia setiap tahun pada tanggal 30 September. Selain itu pada masa Soeharto biasanya dilakukan upacara bendera di Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya dan dilanjutkan dengan tabur bunga di makam para pahlawan revolusi di TMP Kalibata. Namun sejak era Reformasi bergulir, film itu sudah tidak ditayangkan lagi dan hanya tradisi tabur bunga yang dilanjutkan.

Lubang buaya saat ini.

Monumen Pacasila Sakti
Pada 29 September - 4 Oktober 2006, para eks pendukung PKI mengadakan rangkaian acara peringatan untuk mengenang peristiwa pembunuhan terhadap ratusan ribu hingga jutaan jiwa di berbagai pelosok Indonesia. Acara yang bertajuk "Pekan Seni Budaya dalam rangka memperingati 40 tahun tragedi kemanusiaan 1965" ini berlangsung di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Depok. Selain civitas academica Universitas Indonesia, acara itu juga dihadiri para korban tragedi kemanusiaan 1965, antara lain Setiadi, Murad Aidit, Haryo Sasongko, dan Putmainah.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
             Pancasila merupakan dasar negara dan falsafah bangsa Indonesia, Perumusan sah pancasila terdapat dalam pembukaan UUD 1945 dan kesaktian pancasila dapat dibuktikan pada peristiwa G 30 S / PKI yang mampu menumpas PKI dari bumi Indonesia serta dapat memoerstukan bangsa Indonesia. Agar pancasila tetap dijadikan dasar dan falsafah bangsa Indonesia dan agar tetap dapat dikatakan sakti, maka sebagai bangsa Indonesia, kita berkewajiban untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan dasar negara Indonesia yang telah ada sejak Indonesia merdeka, yaitu Pancasila.
Maaf ya kalau masih banyak banget kekurangan...
Terima kasih :)